Senin, 04 November 2013
1. Perbedaan Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi
Seringkali
kita bingung untuk membedakan antara sistem informasi dengan teknologi
informasi. Agar lebih mengerti, kita pelajari dahulu pengertian dari
sistem informasi dengan teknologi informasi ini.
Pengertian
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi.
Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999). Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, dll.
Kemudian, perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi yaitu Sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.
Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999). Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, dll.
Kemudian, perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi yaitu Sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.
Semoga
bermanfaat
2. manfaat sistem informasi bagi dunia bisnis
Teknologi
informasi (TI) dan sistem informasi (SI) telah menjadi istilah “keren” dan
populer saat ini. Namun, para pemilik usaha yang masih awam terhadap SI mungkin
masih belum mengetahui bagaimana kegunaan SI dalam bisnis mereka. Tentu saja
sistem informasi yang dimaksud dalam tulisan ini adalah sistem informasi
berbasis komputer. Berikut beberapa fungsi yang bisa dilakukan dengan
menggunakan sistem informasi dalam proses bisnis:
1.
Pemrosesan Transaksi
Sebuah toko atau swalayan menjual ratusan jenis barang
(item). Toko/swalayan tersebut melayani banyak pembeli tiap harinya
sehingga jumlah transaksinya juga banyak. Bayangkan jika pemrosesan transaksi
(perhitungan harga) dilakukan secara manual oleh penjual, tentu saja hal
tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang terjadinya kesalahan juga
cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang lama dan kesalahan dalam
perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing.
Kebanyakan toko dan swalayan saat ini telah memiliki
mesin kasir untuk memproses transaksi penjualan. Mesin kasir tersebut umumnya
terdiri dari barcode scanner untuk input barang, keyboard, CPU,
monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding monitor komputer pada
umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat lunak (software)
untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah tersimpan dalam
basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time.
Perangkat lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode
dari barcode scanner atau kode barang dari keyboard lalu
menentukan harga barang tersebut berdasarkan daftar harga pada basisdata.
Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan mengalikan harga barang tersebut
dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan menghitung total harga penjualan.
Setelah pembeli melakukan pembayaran maka struk penjualan akan dicetak dengan printer.
Sistem yang dideskripsikan tadi dikenal dengan istilah
Point of Sales (POS). Penggunaan POS tentu saja akan mempercepat
pemrosesan transaksi dan meminimalkan peluang terjadinya kesalahan dalam
perhitungan harga. Selain transaksi penjualan, tentu saja masih banyak terdapat
jenis transaksi yang dapat dimudahkan pemrosesannya dengan teknologi informasi
seperti transaksi pembelian, pembayaran hutang, pemberian piutang, dan
sebagainya.
2.
Pengawasan
Masih menggunakan ilustrasi toko/swalayan di atas,
penggunaan POS juga memungkinkan pemilik usaha untuk mengawasi kinerja
pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengetahui berapa jumlah uang
dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan dengan jumlah
uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena setiap transaksi
yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata. Demikian pula halnya
dengan sistem informasi berbasis komputer selain POS, pengawasan dapat
dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basisdata.
3.
Pengingat
Sistem informasi berbasis komputer juga dapat
digunakan untuk mengingatkan Anda terhadap tagihan yang harus dibayar besok
atau jumlah piutang yang belum ditagih. Hal ini dapat dilakukan karena sistem
akan menyimpan tagihan hutang atau piutang dalam basisdata dan akan melakukan
pengecekan secara otomatis dan periodik apakah batas waktu tagihan sudah hampir
terlewati atau belum. Keunggulan dari fungsi pengingat yang dimiliki oleh
sistem informasi berbasis komputer adalah fungsi tersebut dijalankan secara
otomatis tanpa pengguna harus mengecek sendiri.
4.
Penggalian Informasi
Dengan disimpannya setiap transaksi dalam basisdata,
maka kita dapat menggali informasi dari basisdata transaksi tersebut sesuai
dengan kebutuhan kita. Baik laporan detail maupun laporan rekap penjualan
harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut. Beberapa informasi lain yang
sering dibutuhkan oleh pelaku usaha toko/swalayan adalah barang apa saja yang
tingkat perputarannya tinggi, stok barang, jumlah hutang dan piutang, serta
masih banyak lagi informasi menarik yang dapat diperoleh dari basisdata
transaksi. Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau
bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai
bahan pengambilan keputusan bisnis.
Keunggulan
utama dari sistem informasi berbasis komputer adalah sifatnya yang online
dan real-time. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basisdata
transaksi sehingga mencermikan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua
transaksi juga tercatat dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditelusuri
secara mudah. Meskipun demikian penerapan sistem informasi berbasis komputer
untuk bisnis bukannya tanpa resiko. Resiko-resiko tersebut akan saya bahas
dalam tulisan saya selanjutnya.
Gambar POS
diambil dari www.ystostore.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar